Operasi minor adalah istilah medis yang digunakan untuk merujuk kepada prosedur bedah atau tindakan medis yang tidak memerlukan pembiusan umum dan sering kali dilakukan dengan anestesi lokal atau sedasi ringan. Prosedur-prosedur ini umumnya lebih sederhana dan kurang invasif dibandingkan dengan operasi besar atau tindakan bedah mayor.
Berikut beberapa contoh operasi minor yang umum dilakukan:
- Pencabutan gigi: Prosedur pencabutan gigi adalah salah satu operasi minor yang paling umum dilakukan oleh dokter gigi atau ahli bedah gigi. Biasanya, anestesi lokal diberikan untuk menghilangkan rasa sakit selama pencabutan gigi.
- Penjahitan luka: Penjahitan luka adalah prosedur di mana seorang dokter atau perawat merapikan dan menjahit luka pada kulit atau jaringan subkutan setelah cedera atau operasi sebelumnya. Ini dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi.
- Pengangkatan kista: Dokter bedah atau ahli bedah dapat melakukan operasi minor untuk mengangkat kista yang berkembang di bawah kulit atau di dalam tubuh.
- Biopsi: Biopsi adalah pengambilan sampel jaringan dari organ atau bagian tubuh tertentu untuk tujuan diagnostik. Prosedur ini seringkali dilakukan sebagai operasi minor, dan sampel jaringan tersebut kemudian dianalisis dalam laboratorium.
- Pengangkatan lesi kulit: Jika seseorang memiliki lesi kulit yang mencurigakan, dokter kulit dapat melakukan operasi minor untuk mengangkat lesi tersebut dan mengirimnya ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Pengangkatan benjolan lemak (lipoma): Lipoma adalah pertumbuhan lemak yang umumnya tidak berbahaya. Jika lipoma menyebabkan ketidaknyamanan atau kekhawatiran estetika, dokter bedah dapat melakukan operasi minor untuk mengangkatnya.
Operasi minor biasanya memerlukan waktu pemulihan yang lebih singkat dibandingkan dengan operasi mayor, dan pasien seringkali dapat pulang pada hari yang sama setelah prosedur tersebut. Namun, meskipun disebut “minor,” penting untuk diingat bahwa setiap prosedur bedah memiliki risiko dan harus dilakukan oleh profesional medis yang terlatih. Keputusan untuk melakukan operasi minor harus didasarkan pada konsultasi dengan dokter yang merujuk dan merinci potensi risiko serta manfaatnya.